About Me

Mas Agung

Saya adalah seorang blogger pemula jadi maklumi jika masih ada kekurangan....Read More

Macam-macam Pupuk untuk Hidroponik

Macam-macam Pupuk untuk Hidroponik

     Pupuk untuk hidroponik mesti mengandung hara lengkap, baik hara makro maupun mikro. Ada sejumlah pupuk semacam itu yang perlu Anda kenal.

Ketika 20 tahun silam (Almarhum) Bob Sadino memperkenalkan cara bercocok tanam secara hidroponik, di toko-toko saprotan (sarana produksi pertanian) belum ada dijual pupuk khusus untuk hidroponik. Bob waktu itu membuat sendiri pupuknya, dengan cara meramu berbagai unsur hara, baik yang makro maupun mikro.

Membuat pupuk hidroponik dengan cara meramu unsur hara bukanlah pekerjaan gampang. “Meramu atau meracik” memang tidak sekedar mencampur saja. Tapi yang terpenting adalah menentukan perbandingan jumlah masing-masing unsur yang diramu. Pekerjaan ini tentu saja hanya bisa dilakukan oleh orang yang tahu betul tentang kebutuhan hara tanaman.

Saat ini di toko-toko saprotan, sudah tersedia pupuk khusus untuk hidroponik. Lagi pula, umumnya pupuk hidroponik itu sudah dilengkapi dengan brosur petunjuk cara memakainya. Anda tinggal mengikuti petunjuk dalam brosur tersebut. Nama-nama pupuk hidroponik yang sudah tersedia di toko-toko saprotan itu antara lain : Lewatit HD-5, Margaflor, Phostrogen dan Wonder. Dalam tulisan berikut yang dibahas hanya Lewatit HD-5 dan Margaflor.

1. Lewatit HD-5

pupuk hidroponik, pupuk hydroponic, pupuk hydroponics, jual pupuk hydroponic, pupuk hidroponik murah, pupuk hidroponik alami, pupuk hidroponik sederhana

                                                                 Lewatit HD-5
 
        Pupuk ini berbentuk butiran kecil seperti gula pasir, tapi berwarna merah muda. Setiap 1 liter lewatit mengandung 15 g N (dalam bentuk nitrat), 3 g N (dalam bentuk ammonium), 7 g P2O5 dan 15 g K2O. Lewatit juga mengandung unsur mikro : Fe, Cu, Mn, Bo dan Mo.-

        Berbeda dengan pupuk lain yang umumnya larut dalam air, lewatit justru tidak. Hara yang terkandung dalam pupuk ini baru bisa dilepas kalau ditukar dengan ion dari “garam-garam” yang terlarut dalam air. Tapi ion penukar itu juga bisa berasal dari zat buangan hasil metabolisma yang dikeluarkan oleh akar tanaman. Karena sifatnya yang demikian, yang baru melepas hara kalau di sekitarnya tersedia ion penukar, maka pupuk ini akan melepas hara sedikit demi sedikit. Tanaman tidak akan bisa mengambil unsur hara melebihi dari yang ia butuhkan. Dengan begitu pemupukan dengan lewatit bisa bertahan untuk jangka panjang (4 – 6 bulan).

      Lewatit terutama ditujukan dan cocok untuk hidroponik tanaman hias. Untuk hidroponik jenis sayuran-sayuran sebenarnya bisa juga, tapi karena pupuk ini agak mahal, maka jarang digunakan untuk sayuran. Pupuk ini diberikan pada awal penanaman, yaitu pada kira-kira umur 2 minggu sejak tanaman dipindahtanamkan ke dalam pot hidroponik. Butir-butir pupuk ini ditebar pada permukaan media hidroponik, lalu disiram air agar pupuk turun ke daerah perakaran. Air penyiramannya mesti menggunakan air ledeng atau air sumur, tidak dengan air hujan atau air suling, karena baik air hujan maupun air suling tidak mengandung garam-garam mineral. Padahal, ion dari garam-garam itu dibutuhkan untuk menukar hara pada lewatit agar bisa dilepas dan tersedia bagi tanaman.

     Dosis lewatit untuk setiap pot hidroponik cukup 25-35 cc (sekitar 2 sendok makan). Pupuk sebanyak itu cukup untuk jangka 4 – 6 bulan. Tapi untuk tanaman yang cepat tumbuhnya, misalnya jenis Ficus dan Philodendron, atau jenis-jenis lain yang tingginya bisa melebihi 50 cm, maka dosisnya 50 cc (4 sendok makan) tiap tanaman. Nanti kalau umur tanaman sudah 6 bulan, maka tanaman mesti dipupuk lagi. Pemupukan berikutnya dilakukan setiap 4 bulan sekali, dosisnya sama dengan dosis sebelumnya.

2. Margaflor
tanaman hidroponik, pupuk hidroponik sederhana, pupuk hidroponik buatan sendiri, harga pupuk hidroponik, pupuk hidroponik organik, pupuk hidroponik murah, nutrisi pupuk hidroponik, hidroponik sayuran

                                           Ilustrasi pupuk Margaflor yang cocok untuk sayuran

       Pupuk ini berbentuk cair, dikemas dalam botol 500 cc dan 300 cc. Margaflor mengandung unsur makro : N 11,28 %, P2O5 5,7 %, K2O 7,84 % dan S 3,37 % serta unsur-unsur mikro : Fe, Cu, Mn, Mg, Zn, Mo, Ce, B dan Co. Margaflor ditujukan dan cocok untuk hidroponik baik sayuran maupun tanaman hias. Sebelum digunakan, pupuk ini mesti dilarutkan dulu dalam air baru kemudian disiramkan pada media hidroponik.

     Pada hidroponik tanaman hias, pemupukan dimulai pada minggu ketiga setelah tanaman dipindahtanamkan ke pot hidroponik. Tanaman disiram dengan larutan margaflor 3 cc/liter air setiap 1 – 2 minggu sekali. Banyaknya larutan yang disiramkan tergantung dari ukuran potnya, kira-kira sampai air yang tertampung pada pot luar hidroponik mencapai ketinggian 2-3 cm.

     Pada hidroponik sayuran, pemumpukan dilakukan setiap hari dengan larutan margaflor 2,5 cc / liter air. Banyaknya larutan margaflor yang diberikan pada dua minggu pertama 25 cc setiap hari. dosis itu akan dinaikkan 25 cc setiap umur tanaman bertambah 2 minggu. Tapi sesudah tanaman berumur 10 minggu. Tapi sesudah tanaman berumur 10 minggu dan seterusnya, dosisnya dibuat tetap 150 cc larutan setiap hari.


SHARE

Petanidota

Semoga Bermanfaat dan terus berusahan membuat hal yang sederhana menjadi istimewa.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut

Translate