Cara Belajar Dan Membuat Aquascape
Sederhana Namun Istimewa
Aquascape adalah bentuk ekosistem/biota laut kecil. Umumnya setelah
aquascape berumur 2 bulan, ekosistemnya sudah mulai tercipta. Ada 4
faktor utama dalam aquascape, yaitu lighting/pencahayaan (pengganti
matahari untuk fotosintesis), co2 untuk tanaman (terlalu banyak co2 juga
menyebabkan ikan akan sering mengapung ke permukaan, dan bisa mati),
nutrisi/pupuk pada tanaman, dan filterisasi (saringan untuk menjaga
kualitas air). Selain itu juga perlu diperhatikan suhu air dijaga antara
26-28 derajat celcius (kalau air terlalu panas bisa terjadi alga
booming karena fotosintesis berlangsung cepat, tumbuhan dan ikan mati,
sedangkan kalau air terlalu dingin juga bisa membuat beberapa tipe ikan
menjadi pasif), tingkat keasaman air (pH) dengan rentang nilai 1 -14,
idealnya 7 (netral), kandungan mineral dalam air (Ca, Mg, Sr, Fe, Mn,
dsb), serta karbon dioksida (co2) dan oksigen (o2) terlarut.
Setelah membaca tentang Aquascape saya sendiri langsung mencoba dengan penuh semangat untuk menciptakan kebun aquarium saya sendiri, sesuai dengan imajinasi yang saya inginkan, selanjutnya saya pergi ke toko perlengkapan aquascape yang berada dekat dengan rumah saya tepatnya (sekarwangi-cibadak-sukabumi) dan saya membeli alat untuk membuat aquascape seperti :
- Aquarium
- Lampu
- Filter
- Pasir / Soil
- Pupuk Dasar / Pupuk Cair
- Tanaman
- Ikan
- CO2 (Bisa membuat sendiri)
- Kipas / Chiller (Jika diperlukan)
- Ukuran Aquarium : 55x35x35 (67L)
- Cahaya: 50W
- Suhu: 28 °
- Filter: Filter gantung
- CO2: Tabung dengan 1.5bps
- Fauna: Iriatherina werneri, Boraras maculatus Otocinclus affinis, Red Cherry, dan Crystal Merah
- Flora : Eleocharis acicular, Lilaeopsis mauritiana, Eleocharis geniculata, repens Juncus, Spiky lumut, lumut Taiwan, lumut dan Hydrocotyle verticillata Flame.
- Hardscape: Batu + Kayu
LANGKAH PERTAMA:
Siapkan aquarium, gunakan Styrofoam untuk dasar antara aquarium dan meja, gunakan Styrofoam didalam aquarium jika dirasa perlu (adanya penggunaan batu-batu lancip dalam jumlah banyak).
LANGKAH KEDUA:
Taburkan pupuk dasar, pumice atau pasir malang. Pupuk dasar tersedia dalam berbagai macam merk, JBL, Danerlee, Sera, Azoo dll. Tambahkan sedikit carbon active atau arang untuk mencegah nutrisi yang berlebihan dan mengurangi wabah algae pada saat pertama kali setup. Pupuk dasar diperlukan untuk tanaman yang bertumbuh kembang dengan akar, jika tanaman yang digunakan berupa moss, riccia atau tanaman lain yang tidak ditancap, maka penggunaan pupuk dasar boleh diabaikan.
LANGKAH KETIGA:
Gunakan pasir malang kasar / atau pumice sebagai pembatas sekaligus tempat tinggal bakteri dan tempat pengakaran, substrate yang terlalu padat akan membuat tanaman tidak dapat bernafas dan berakar yang berujung pada pembusukan akar dan kematian tanaman.
LANGKAH KE EMPAT:
Tambahkan pasir sebagai media paling atas, gunakan pasir ukuran 2-3mm untuk membantu pengakaran tanaman dan memudahkan proses menanam. Pasir yang terlalu kasar akan susah ditanami, pasir yang terlalu tajam akan melukai akar tanaman dan membuat busuk. Gunakan pasir yang telah dicuci dengan bersih agar mengurangi kemungkinan kotornya aquarium dengan partikel atau debu.
LANGKAH KE LIMA:
Silahkan mengatur hardscape / layout dari aquascape anda. Bagi saya, sebuah aquascape harus memiliki batu dan kayu, memberikan Anda kesan yang lebih alami dan memungkinkan Anda untuk membuat titik fokus dari aquascape. Tanaman silahkan disesuaikan dengan hardscape. Batu-batu jangan disebar di seluruh aquarium, tetapi buatlah kombinasi dan berikan kedalaman maksimal untuk tata letak. Waspadai ketinggian batu, jika Anda menempatkan batu kecil agar tidak tertutup oleh tanaman, batu batu yang terlalu besar tidak memberikan efek kedalaman yang diinginkan.
LANGKAH KE ENAM:
Pilihan tanaman harus dilakukan sesuai dengan ukuran dan tata letak layout. Untuk tata letak ini saya memilih tanaman kecil karena ukuran aquarium yang mini. Gunakan pinset untuk memudahkan proses tanam. Bagi tanaman dalam porsi kecil kemudian tancapkan kedalam substrate / pasir. Pemisahan tanaman pada porsi kecil dan merata akan membuat tanaman lebih cepat menyebar daripada menanamnya dalam jumlah besar pada titik tertentu. Jika telah selesai menanam isi air pelan pelan agar hardscape tidak rusak.
0 komentar:
Post a Comment