Parapeneliti Temukan Cara Memasak dan Meminimalisir Kalori di Beras

Selamat pagi, pagi ini saya membaca artikel menarik dan saya kutip untuk membagikan ulang kepada teman-teman semoga bermanfaat.

CALIFORNIA - Dalam sebuah penelitian yang dilakukan baru-baru ini, ilmuwan menemukan cara baru dalam memasak nasi. Melalui cara tersebut, mereka mengklaim dapat menurunkan kandungan kalori yang ada di dalam nasi.

Penelitian ini bertujuan untuk menanggulangi tingkat pertumbuhan yang mengkhawatirkan disebabkan oleh obesitas di seluruh dunia. Berikut langkah-langkah yang disarankan oleh peneliti.

Satu cangkir nasi memiliki kadar hingga ratusan kalori, namun dengan mempersiapkan cara memasaknya menggunakan teknik khusus, dikatakan mampu menurunkan sekira 50-60 persen kalorinya.

Pertama, Anda dapat menambahkan satu sendok teh minyak kelapa (coconut oil) ke dalam air mendidih. Kemudian menambahkan setengah cangkir beras lalu didihkan selama 20 hingga 40 menit. Setelah itu dinginkan nasi selama sekira 12 jam.

Pertanyaannya bagaimana cara itu bisa bekerja untuk menurunkan kadar kalori di dalam nasi tersebut? berikut penjelasannya.

Peneliti menjelaskan, proses pemanasan dan pendinginan yang diterapkan saat memasak, merangsang reaksi kimia dalam makanan dan mengubah pati atau amilum (karbohidrat) yang ada di dalam beras ke dalam resistant starch (RS). Demikian seperti dikutip Ubergizmo, Kamis (26/3/2015).

Sumber Okezone

Sri Lanka -Peneliti menemukan cara tepat memasak nasi agar rendah kalori. Dengan caranya, ia mengklaim, kalori pada nasi bisa berkurang 60 persen.

Sang peneliti bernama Sudhair James mengungkapkan bahwa cara memasak nasi yang tepat itu adalah menanaknya dengan mencampurkan 1 sendok teh minyak kelapa selama 40 menit, kemudian mendinginkan dan menyimpannya di kulkas selama 12 jam sebelum memakannya.

“Pendinginan penting sebab amilosa, komponen pati yang larut terhadap air, membentuk granula selama gelatinisasi,” katanya.

“Mendinginkan selama 12 jam akan memicu pembentukan ikatan hidrogen antara molekul amilosa di luar biji nasi sehingga mengubahnya menjadi pati resisten,” imbuhnya seperti dikutip BBC, Senin (23/3/2015).

Menurut James, setelah didinginkan, tak masalah bila nasi akan dipanaskan lagi. Hal itu takkan membuat kalori nasi meningkat.

James telah menguji coba cara tersebut pada 38 varietas beras. Kini dia berencana mencari varietas beras terbaik untuk diproses dengan cara itu, selain meneliti pengaruh jenis minyak lain pada penurunan kalori.

Berminat? Priya Tew dari British Dietetic Association mengatakan bahwa riset itu bagus. “Namun, belum ada studi pada manusia (untuk melihat dampaknya),” katanya.

Selama belum ada informasi tentang efektivitasnya, Tew menyarankan publik untuk menanak nasi dengan cara seperti biasa. James melaporkan temuannya kepada American Chemical Society.

Sumber trendingcenter